Apa arti kata mushroom dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈmʌʃˌrum/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈmʌʃrʊm/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：sejenis tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang, atau daun, dan umumnya tumbuh di tanah atau pada bahan organik
Contoh: We found many mushrooms in the forest. (Kami menemukan banyak jamur di hutan.) - verb (v.)：tumbuh dengan cepat atau berkembang
Contoh: The city mushroomed into a bustling metropolis. (Kota itu berkembang menjadi kota yang ramai.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'muscheron', yang berasal dari bahasa Perancis 'mousseron', mengacu pada jenis jamur tertentu
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seseorang sedang berjalan di hutan dan menemukan berbagai jenis jamur, yang membawa Anda ke arti 'jamur'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: fungi, toadstools
- verb: proliferate, expand rapidly
Antonim:
- verb: shrink, contract
✍️ Mnemonik Frasa
- Mushroom cloud (awan jamur)
- Mushroom soup (sup jamur)
- Mushroom growth (pertumbuhan pesat)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: Mushrooms are often used in cooking. (Jamur sering digunakan dalam memasak.)
- verb: The tech industry mushroomed in the 21st century. (Industri teknologi berkembang pesat di abad ke-21.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a dense forest, a young boy named Tom discovered a patch of mushrooms. Curious about these strange organisms, he decided to learn more about them. As he studied, he found that mushrooms not only come in various shapes and colors but also play a crucial role in the ecosystem. His fascination with mushrooms grew, and he eventually became an expert on fungi, sharing his knowledge about these mysterious organisms with others.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Suatu hari, di hutan yang lebat, seorang bocah bernama Tom menemukan sepetak jamur. Penasaran dengan organisme aneh ini, ia memutuskan untuk mempelajari lebih lanjut tentang mereka. Saat ia belajar, ia menemukan bahwa jamur tidak hanya beraneka ragam bentuk dan warna tetapi juga memainkan peran penting dalam ekosistem. Kegemaran dia terhadap jamur berkembang, dan akhirnya ia menjadi ahli tentang fungi, berbagi pengetahuan tentang organisme misterius ini dengan orang lain.