Apa arti kata myopic dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /maɪˈɑːpɪk/
🔈Pengucapan Inggris: /maɪˈɒpɪk/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.):tidak mampu melihat jelas ke depan atau tidak mampu memandang masa depan secara jelas
Contoh: His myopic view of the future led him to make poor decisions. (Pandangan masa depan yang myopik membuatnya mengambil keputusan yang buruk.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'myops', yang berarti 'mata yang kurang jelas', dan 'opsis' yang berarti 'penglihatan'. Digunakan secara figuratif untuk menggambarkan pandangan yang sempit atau tidak mampu memandang jauh ke masa depan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke penderitaan miopia atau kurangnya visi jangka panjang: Seorang pemimpin yang hanya memikirkan kepentingan jangka pendek dan mengabaikan dampak jangka panjang.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- shortsighted, narrow-minded
Antonim:
- foresighted, visionary
✍️ Mnemonik Frasa
- myopic view (pandangan yang sempit)
- myopic decision (keputusan yang tidak mempertimbangkan masa depan)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: The company's myopic strategy failed to anticipate future market changes. (Strategi perusahaan yang myopik gagal memprediksi perubahan pasar di masa depan.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a leader known for his myopic views. He always focused on immediate gains without considering the long-term consequences. One day, a crisis struck the town, and his shortsighted decisions led to severe problems. It was then that the townsfolk realized the importance of foresight and planning for the future.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada seorang pemimpin yang dikenal karena pandangannya yang myopik. Ia selalu fokus pada keuntungan segera tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang. Suatu hari, suatu krisis menimpa kota tersebut, dan keputusan yang cerobohnya menyebabkan masalah serius. Pada saat itulah penduduk kota menyadari pentingnya visi jangka panjang dan perencanaan untuk masa depan.