Kamus QiuQiu

Apa arti kata normal dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /หˆnษ”หrmษ™l/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /หˆnษ”หrmษ™l/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.)๏ผšbiasa, umum, tidak ada yang aneh atau tidak biasa
        Contoh: He leads a normal life. (Dia menjalani kehidupan yang normal.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'normalis', yang berasal dari 'norma', yang berarti 'penggaris' atau 'standar'. Ini mengacu pada sesuatu yang berada dalam batasan atau standar yang diterima secara umum.

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu kondisi umum: Seorang anak yang belajar dan bermain seperti anak lainnya, dikatakan menjalani kehidupan yang normal.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • adjective: usual, typical, standard

Antonim:

  • adjective: abnormal, unusual, exceptional

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • Back to normal (Kembali normal)
  • Above normal (Di atas normal)
  • Below normal (Di bawah normal)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: She returned to her normal routine after vacation. (Dia kembali ke rutinitas normalnya setelah liburan.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, everyone lived a normal life. One day, a new family moved in, and their lifestyle was quite different from the norm. Initially, the townsfolk were curious and a bit skeptical, but as time passed, they realized that being different doesn't mean being wrong. The town learned to accept and appreciate diversity, understanding that normal can vary from person to person.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, semua orang menjalani kehidupan yang normal. Suatu hari, sebuah keluarga baru pindah ke sana, dan gaya hidup mereka cukup berbeda dari yang biasa. Awalnya, penduduk kota itu penasaran dan sedikit skeptis, tetapi seiring waktu berjalan, mereka menyadari bahwa menjadi berbeda tidak berarti salah. Kota itu belajar menerima dan menghargai keragaman, mengerti bahwa normal bisa bervariasi dari orang ke orang.