Apa arti kata nutrient dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈnuːtriənt/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈnjuːtriənt/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：zat yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan kesehatan
Contoh: Vegetables are rich in nutrients. (Sayuran kaya akan nutrisi.) - adjective (adj.)：berkaitan dengan zat yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan kesehatan
Contoh: Nutrient-rich foods are essential for good health. (Makanan kaya nutrisi penting untuk kesehatan yang baik.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari bahasa Latin 'nutriens', present participle dari 'nutrire' yang berarti 'memberi makan atau memelihara', yang kemudian berkembang menjadi 'nutrient' dalam bahasa Inggris yang berarti zat yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan kesehatan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke kesehatan dan makanan: Ketika Anda memikirkan 'nutrient', Anda mungkin memikirkan makanan sehat yang membantu pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: nourishment, nutrition
- adjective: nourishing, nutritious
Antonim:
- adjective: malnourishing, unhealthy
✍️ Mnemonik Frasa
- essential nutrients (nutrisi esensial)
- nutrient deficiency (kekurangan nutrisi)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The soil needs more nutrients to support plant growth. (Tanah memerlukan lebih banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tanaman.)
- adjective: Nutrient-dense foods are recommended for a balanced diet. (Makanan padat nutrisi direkomendasikan untuk diet seimbang.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, the crops were failing due to a lack of nutrients in the soil. The villagers learned about the importance of nutrients and started enriching their soil with compost and fertilizers. Soon, their crops flourished, and the village became known for its nutrient-rich produce, leading to better health and prosperity for all.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, tanaman-tanaman gagal tumbuh karena kurangnya nutrisi di dalam tanah. Warga desa belajar tentang pentingnya nutrisi dan mulai mengkaya tanah mereka dengan kompos dan pupuk. Segera, tanaman mereka berkembang pesat, dan desa tersebut menjadi terkenal karena produk yang kaya nutrisi, mengarah pada kesehatan dan kemakmuran yang lebih baik bagi semua orang.