Kamus QiuQiu

Apa arti kata obsequious dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /əbˈsiːkwiəs/

🔈Pengucapan Inggris: /əbˈsiːkwiəs/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):menunjukkan kesetiaan yang berlebihan atau penghambaan kepada orang lain
        Contoh: He was obsequious in his dealings with his superiors. (Dia menunjukkan sikap yang menggeludupkan dalam berurusan dengan atasannya.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'obsequiosus', yang berasal dari 'obsequium' yang berarti 'kepatuhan', yang kemudian berkembang menjadi arti 'memaafkan' atau 'menuruti'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pengikut yang selalu menunjukkan kesetiaan yang berlebihan kepada pemimpinnya, melakukan segala sesuatu untuk memenuhi keinginan pemimpin.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • adjective: fawning, subservient, servile

Antonim:

  • adjective: independent, assertive, proud

✍️ Mnemonik Frasa

  • Obsequious behavior (Perilaku yang menggeludupkan)
  • Obsequious flattery (Pujian yang menggeludupkan)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: The obsequious employee always agreed with everything the boss said. (Karyawan yang menggeludupkan selalu setuju dengan apa yang dikatakan bosnya.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small office, there was an employee named Tom who was known for his obsequious behavior. Whenever the boss entered the room, Tom would immediately start praising him excessively and agreeing with everything he said. One day, the boss decided to test Tom's loyalty by asking him to do something unethical. Tom, caught in his own web of obsequiousness, struggled with the decision but ultimately chose to follow the boss's orders, revealing the true nature of his character.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di kantor kecil, ada seorang karyawan bernama Tom yang dikenal karena perilakunya yang menggeludupkan. Setiap bos masuk ke ruangan, Tom langsung mulai memuji bos secara berlebihan dan setuju dengan semua yang dikatakan bos. Suatu hari, bos memutuskan untuk menguji loyalitas Tom dengan meminta dia melakukan sesuatu yang tidak etis. Tom, terjebak dalam perangkat kelucuannya sendiri, kesulitan membuat keputusan tetapi akhirnya memilih untuk mengikuti perintah bos, mengungkapkan sifat sejati karakternya.