Kamus QiuQiu

Apa arti kata obstinate dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈɑbstɪnət/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈɒbstɪnət/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):yang tidak mau membenarkan atau berubah, keras kepala
        Contoh: He is an obstinate person who never listens to advice. (Dia adalah orang yang keras kepala yang tidak pernah mau mendengarkan nasihat.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'obstinatus', yang merupakan bentuk kata kerja 'obstinare' yang berarti 'melawan atau menentang', yang berasal dari 'ob-' yang berarti 'terhadap' dan 'stinare' yang berarti 'menentang'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke seseorang yang keras kepala dalam film atau cerita, yang tidak mau mengubah pendiriannya meskipun diberi banyak alasan yang kuat.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • stubborn, inflexible, unyielding

Antonim:

  • flexible, compliant, adaptable

✍️ Mnemonik Frasa

  • obstinate resistance (perlawanan yang keras kepala)
  • obstinate refusal (penolakan yang keras kepala)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The obstinate child refused to eat his vegetables. (Anak yang keras kepala itu menolak makan sayurannya.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, there was an obstinate old man who never changed his mind. One day, a young traveler came to the village and tried to convince the old man to try a new farming technique. Despite the overwhelming evidence of its benefits, the old man remained obstinate. However, when a severe drought hit the village, the old man's crops failed, while those who adopted the new technique survived. Realizing his mistake, the old man finally changed his ways.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, ada seorang lelaki tua yang keras kepala yang tidak pernah mengubah pikirannya. Suatu hari, seorang petualang muda datang ke desa itu dan mencoba meyakinkan lelaki tua itu untuk mencoba teknik pertanian baru. Meskipun bukti yang menunjukkan manfaatnya sangat kuat, lelaki tua itu tetap keras kepala. Namun, ketika kekeringan parah menghantam desa itu, tanaman lelaki tua itu gagal, sementara yang mengadopsi teknik baru itu bertahan. Menyadari kesalahannya, lelaki tua itu akhirnya mengubah cara berpikirnya.