Kamus QiuQiu

Apa arti kata olfactory dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ɑlˈfæktəri/

🔈Pengucapan Inggris: /ɒlˈfækt(ə)ri/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):berkaitan dengan penciuman atau indra pencium
        Contoh: The olfactory nerves are crucial for our sense of smell. (Saraf olfaktori sangat penting untuk indera pencium kita.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Dari bahasa Latin 'olfact-, olfactus', yang merupakan bentuk dari 'olfacere' yang berarti 'menyengat', dari 'olere' yang berarti 'berbau' dan 'facere' yang berarti 'untuk membuat'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang ilmuwan sedang mempelajari bagaimana indera penciuman bekerja pada manusia, di sini 'olfactory' berarti 'berkaitan dengan penciuman'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • related to smell, scent-related

Antonim:

  • non-olfactory, unrelated to smell

✍️ Mnemonik Frasa

  • olfactory receptor (reseptor olfaktor)
  • olfactory system (sistem olfaktor)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The olfactory bulb processes the signals from the nose. (Bulbus olfaktoris memproses sinyal dari hidung.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small laboratory, a scientist was studying the olfactory system of humans. He was particularly interested in how our sense of smell affects our emotions. One day, he conducted an experiment where he exposed participants to various scents and monitored their emotional responses. The results were fascinating, showing that certain scents could trigger specific emotions. This discovery led to further research into how we can use olfactory cues to improve mental health.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah laboratorium kecil, seorang ilmuwan sedang mempelajari sistem olfaktor pada manusia. Dia sangat tertarik pada bagaimana indera pencium kita mempengaruhi emosi kita. Suatu hari, dia melakukan eksperimen di mana dia memaparkan peserta pada berbagai aroma dan memantau respons emosinya. Hasilnya menarik, menunjukkan bahwa beberapa aroma dapat memicu emosi tertentu. Penemuan ini mengarah pada penelitian lebih lanjut tentang bagaimana kita dapat menggunakan petunjuk olfaktor untuk meningkatkan kesehatan mental.