Apa arti kata one dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
π§ Fonetik
πPengucapan Amerika: /wΚn/
πPengucapan Inggris: /wΚn/
π Arti Kata yang Rinci
- numeral (num.)οΌangka satu
Contoh: I have one apple. (Saya punya satu apel.) - pronoun (pron.)οΌsalah satu, seorang
Contoh: One of the students is absent. (Salah satu siswa tidak hadir.) - adjective (adj.)οΌsatu, tunggal
Contoh: This is one problem we need to solve. (Ini adalah satu masalah yang perlu kita selesaikan.)
π± Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'Δn', yang merupakan bentuk singular dari 'an' yang berarti 'tidak ada' atau 'tidak satu'
π‘ Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang anak sedang menghitung apel di atas meja, mengatakan 'one, two, three', di sini 'one' berarti 'satu'.
π Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- numeral: single, lone
- pronoun: any, someone
- adjective: sole, unique
Antonim:
- numeral: many, several
- pronoun: none, all
- adjective: multiple, numerous
βοΈ Mnemonik Frasa
- one by one (satu per satu)
- one of a kind (satu jenis)
- one and only (satu dan hanya)
π Mnemonik Contoh Kalimat
- numeral: She has one brother. (Dia punya satu saudara laki-laki.)
- pronoun: One must be careful with fire. (Seorang harus berhati-hati dengan api.)
- adjective: This is one opportunity we can't miss. (Ini adalah satu kesempatan yang tidak boleh kita lewatkan.)
π Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, there was one old man who was known for his wisdom. One day, a young traveler came to seek advice. The old man listened carefully and then said, 'One must always remember that every journey starts with a single step.' The traveler understood and took his first step, knowing that one day, he would look back and see the path he had created, one step at a time.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, ada seorang lelaki tua yang dikenal karena kebijaksanaannya. Suatu hari, seorang pengembara muda datang untuk meminta nasihat. Lelaki tua itu mendengarkan dengan cermat dan kemudian berkata, 'Seorang harus selalu ingat bahwa setiap perjalanan dimulai dengan satu langkah tunggal.' Pengembara itu mengerti dan mengambil langkah pertamanya, mengetahui bahwa suatu hari nanti, dia akan memandang kembali dan melihat jalan yang telah dia ciptakan, satu langkah demi satu langkah.