Kamus QiuQiu

Apa arti kata overlook dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˌoʊvərˈlʊk/

🔈Pengucapan Inggris: /ˌəʊvəˈlʊk/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verba (v.):mengabaikan, tidak memperhatikan
        Contoh: She overlooked his mistake. (Dia mengabaikan kesalahannya.)
  • nomina (n.):pemandangan yang indah dari atas
        Contoh: The hotel offers an overlook of the city. (Hotel ini menawarkan pemandangan kota dari atas.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari kata-kata Inggris kuno 'over' yang berarti 'di atas' dan 'look' yang berarti 'melihat'. Jadi, 'overlook' berarti 'melihat dari atas' atau 'mengabaikan'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan diri Anda berada di puncak gunung, melihat ke bawah (overlook) dan mengabaikan semua masalah di bawah.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verba: ignore, disregard
  • nomina: vista, view

Antonim:

  • verba: notice, observe
  • nomina: blind spot, obscurity

✍️ Mnemonik Frasa

  • overlook a mistake (mengabaikan kesalahan)
  • an overlook from the balcony (pemandangan dari balkon)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verba: He tends to overlook small details. (Dia cenderung mengabaikan detail kecil.)
  • nomina: The tower provides a beautiful overlook of the valley. (Menara ini menyajikan pemandangan indah lembah.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small village, there was a wise old man who often overlooked the trivial disputes among the villagers. One day, from his high balcony, he enjoyed an overlook of the entire village. He saw a young boy struggling with his chores. The old man decided to help, thus overlooking his own comfort. This act of kindness was not overlooked by the villagers, who learned the importance of helping each other.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah desa kecil, ada seorang lelaki tua yang bijaksana yang sering mengabaikan perselisihan sepele di antara penduduk desa. Suatu hari, dari balkon tingginya, dia menikmati pemandangan keseluruhan desa. Dia melihat seorang anak kecil yang berjuang dengan tugasnya. Lelaki tua itu memutuskan untuk membantu, dengan demikian mengabaikan kenyamanan sendiri. Tindakan kebaikan ini tidak terabaikan oleh penduduk desa, yang belajar pentingnya saling membantu.