Apa arti kata overthrow dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌoʊvərˈθroʊ/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌəʊvəˈθrəʊ/
📖 Arti Kata yang Rinci
- verb (v.)：menggulingkan, mencabut kekuasaan
Contoh: The rebels tried to overthrow the government. (Para pemberontak mencoba untuk menggulingkan pemerintahan.) - noun (n.)：kegagalan atau pencabutan kekuasaan
Contoh: The overthrow of the dictator was celebrated by the citizens. (Pencabutan kekuasaan diktator itu dirayakan oleh warga negara.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'overthrowen', yang terdiri dari 'over' yang berarti 'di atas' atau 'melewati' dan 'throwen' yang berarti 'melemparkan', secara keseluruhan berarti 'melemparkan di atas' atau 'menggulingkan'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke peristiwa sejarah: Pemimpin yang dijatuhi hukuman dianggap sebagai akibat dari 'overthrow' atau pencabutan kekuasaan.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- verb: topple, dethrone
- noun: downfall, ouster
Antonim:
- verb: establish, uphold
- noun: establishment, reinforcement
✍️ Mnemonik Frasa
- attempt to overthrow (mencoba menggulingkan)
- successful overthrow (pencabutan kekuasaan yang sukses)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- verb: They plotted to overthrow the king. (Mereka merencanakan untuk menggulingkan raja.)
- noun: The overthrow of the regime led to a new era. (Pencabutan kekuasaan rezim itu membawa era baru.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a kingdom far away, there was a tyrant king who ruled with an iron fist. The people suffered under his rule, and a group of rebels decided it was time for an overthrow. They planned carefully, and one stormy night, they executed their plan. The king was overthrown, and the kingdom rejoiced as a new, just ruler took the throne.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kerajaan yang jauh, ada seorang raja tiran yang memerintah dengan tangan besi. Rakyat menderita di bawah pemerintahannya, dan sekelompok pemberontak memutuskan sudah saatnya untuk menggulingkan. Mereka merencanakan dengan cermat, dan suatu malam yang badai, mereka melaksanakan rencananya. Raja itu digulingkan, dan kerajaan merayakannya ketika seorang penguasa yang adil mengambil takhta.