Apa arti kata pale dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /peษชl/
๐Pengucapan Inggris: /peษชl/
๐ Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.)๏ผpucat, tidak berwarna
Contoh: She turned pale at the sight of blood. (Dia menjadi pucat ketika melihat darah.) - noun (n.)๏ผtiang pendek atau batang yang digunakan untuk menggantungkan benda atau membentuk pagar
Contoh: The fence was made of wooden pales. (Pagar itu terbuat dari batang kayu.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'pal', yang berarti 'terbuka' atau 'terlihat', kemudian berkembang menjadi arti 'pucat' dan 'tiang pendek'
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seseorang yang keluar dari ruangan gelap ke terang terlihat pucat karena mata belum terbiasa dengan cahaya.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adjective: pallid, wan
- noun: stake, post
Antonim:
- adjective: ruddy, flushed
- noun: wall, barrier
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- beyond the pale (di luar batas yang dapat diterima)
- pale in comparison (tampak lemah dibandingkan)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: He looked pale and tired. (Dia tampak pucat dan lelah.)
- noun: They used pales to build the fence. (Mereka menggunakan tiang untuk membangun pagar.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, there was a man named Tom who always looked pale. People often wondered why he never had any color in his face. One day, Tom decided to explore a mysterious cave. As he ventured deeper, he found a hidden garden full of vibrant colors. Amazed, Tom realized that his pale appearance was due to his longing for such beauty. From that day on, he spent his days in the garden, and his face gradually gained a healthy glow.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, ada seorang pria bernama Tom yang selalu terlihat pucat. Orang-orang sering bertanya-tanya mengapa dia tidak pernah memiliki warna di wajahnya. Suatu hari, Tom memutuskan untuk menjelajahi sebuah gua misteri. Saat dia menjalar lebih dalam, dia menemukan kebun tersembunyi yang penuh dengan warna-warna cerah. Kagum, Tom menyadari bahwa penampilan pucatnya disebabkan oleh kerinduan untuk keindahan semacam itu. Dari hari itu, dia menghabiskan hari-harinya di kebun, dan wajahnya perlahan-lahan mendapatkan kilau yang sehat.