Apa arti kata paraphrase dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈpærəfreɪz/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈpærəfreɪz/
📖 Arti Kata yang Rinci
- verb (v.)：menerjemahkan kembali atau menyatakan ulang dengan kata-kata yang berbeda tanpa mengubah maknanya
Contoh: Can you paraphrase the sentence for me? (Bisakah kamu mengutarakan kembali kalimat itu untukku?) - noun (n.)：hasil dari menerjemahkan kembali atau menyatakan ulang dengan kata-kata yang berbeda
Contoh: His paraphrase of the poem made it easier to understand. (Utarakan kembali puisinya membuatnya lebih mudah dipahami.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'paraphrazein', yang terdiri dari 'para-' yang berarti 'di samping' dan 'phrazein' yang berarti 'mengucapkan', secara keseluruhan berarti 'mengucapkan di samping atau selain'
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke aktivitas menulis atau berbicara: Seseorang mencoba untuk menjelaskan atau menerjemahkan kembali suatu ide atau pesan dengan cara yang lebih mudah dipahami.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- verb: rephrase, restate
- noun: rephrasing, restatement
Antonim:
- verb: misquote, distort
- noun: misquotation, distortion
✍️ Mnemonik Frasa
- paraphrase a text (menerjemahkan kembali sebuah teks)
- paraphrase an idea (menerjemahkan kembali sebuah ide)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- verb: She paraphrased the difficult passage to make it simpler. (Dia mengutarakan kembali bagian yang sulit untuk membuatnya lebih sederhana.)
- noun: His paraphrase of the speech clarified the main points. (Utarakan kembali pidatonya menjelaskan poin utama.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, a student was struggling to understand a complex text. He decided to paraphrase the text into simpler words. As he worked, he realized that paraphrasing not only helped him understand better but also allowed him to share the ideas more effectively with his peers.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Suatu hari, seorang siswa kesulitan memahami teks yang kompleks. Dia memutuskan untuk mengutarakan kembali teks tersebut dalam kata-kata yang lebih sederhana. Saat dia bekerja, dia menyadari bahwa mengutarakan kembali tidak hanya membantunya memahami lebih baik tetapi juga memungkinkannya untuk berbagi ide dengan teman-temannya dengan lebih efektif.