Apa arti kata pastel dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /pæˈstel/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈpæstəl/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):sejenis krayon atau pensil warna yang keras dan lembut, sering digunakan dalam seni grafis
Contoh: She drew a beautiful landscape using pastels. (Dia menggambar lanskap yang indah menggunakan pastel.) - adjective (adj.):warna yang lembut atau pudar, mirip dengan warna yang dihasilkan oleh krayon pastel
Contoh: The room was painted in pastel colors. (Kamar dicat dengan warna-warna pastel.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Italia 'pastello', yang berarti 'kecil yang lembut', dari 'pasta' yang berarti 'adukan', yang mengacu pada bahan yang digunakan dalam membuat krayon atau pensil ini.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke seni dan warna: Bayangkan sebuah lukisan yang dibuat dengan menggunakan krayon atau pensil warna yang lembut dan halus.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: crayon, colored pencil
- adjective: pale, soft
Antonim:
- adjective: vibrant, bright
✍️ Mnemonik Frasa
- pastel colors (warna pastel)
- pastel drawing (lukisan pastel)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The artist used a set of pastels to create the portrait. (Seniman menggunakan set pastel untuk menciptakan potret.)
- adjective: The baby's room was decorated in pastel shades. (Kamar bayi dihiasi dengan warna pastel.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a quiet village, there was an artist who loved to paint with pastels. Her favorite subjects were the serene landscapes and the gentle faces of the villagers. One day, she decided to create a masterpiece using only pastel colors. As she blended the soft hues, the painting came to life, capturing the essence of the village in a way that no other medium could.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah desa yang tenang, ada seorang seniman yang suka melukis dengan pastel. Subyek favoritnya adalah lanskap yang tenang dan wajah lembut penduduk desa. Suatu hari, dia memutuskan untuk menciptakan karya agung menggunakan hanya warna pastel. Saat dia mencampurkan warna-warna halus, lukisan itu menjadi hidup, menangkap esensi desa dengan cara yang tidak dapat dicapai oleh media lain.