Apa arti kata pastoral dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈpæstərəl/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈpɑːstərəl/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.):berkaitan dengan petani atau kehidupan di pedesaan
Contoh: The painting depicts a pastoral scene of sheep grazing. (Lukisan itu menggambarkan adegan pedesaan dari domba yang sedang makan rumput.) - noun (n.):karya sastra atau musik yang menggambarkan kehidupan di pedesaan
Contoh: The concert featured a beautiful pastoral composition. (Konser itu menampilkan sebuah komposisi pastoral yang indah.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'pastor', yang berarti 'pendeta' atau 'penggembala', yang kemudian berkembang menjadi arti yang lebih luas tentang kehidupan di pedesaan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang petani sedang menunggang kuda melintasi ladang, mengejar domba yang kabur, ini adalah gambaran kehidupan pastoral.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adjective: rural, bucolic
- noun: idyll, bucolic
Antonim:
- adjective: urban, metropolitan
✍️ Mnemonik Frasa
- pastoral care (perawatan rohani)
- pastoral setting (pengaturan pedesaan)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: The pastoral landscape was a refreshing change from the city. (Lanskap pedesaan itu adalah perubahan menyegarkan dari kota.)
- noun: The poet wrote several pastorals celebrating the beauty of the countryside. (Sastrawan itu menulis beberapa karya pastoral yang mengagungkan keindahan pedesaan.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once in a pastoral village, there lived a shepherd named Tom. His life was simple, tending to his sheep and enjoying the serene countryside. One day, a famous composer visited the village and was inspired by the pastoral beauty. He wrote a symphony that captured the essence of Tom's life, bringing the pastoral tranquility to the bustling city.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu di sebuah desa pedesaan, hiduplah seorang penggembala bernama Tom. Hidupnya sederhana, merawat dombanya dan menikmati pedesaan yang tenang. Suatu hari, seorang komposer terkenal mengunjungi desa itu dan terinspirasi oleh keindahan pedesaan. Dia menulis simfoni yang menangkap esensi kehidupan Tom, membawa ketenangan pedesaan ke kota yang ramai.