Apa arti kata pastoralism dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈpæstərəlɪzəm/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈpɑːstərəlɪzəm/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：gaya hidup yang berpusat pada peternakan atau kehidupan di pedesaan
Contoh: The region is known for its strong tradition of pastoralism. (Daerah ini dikenal karena tradisi kuatnya dalam pastoralisme.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari bahasa Latin 'pastor' yang berarti 'pendeta' atau 'penggembala', yang kemudian berkembang menjadi konsep tentang kehidupan yang berorientasi pada peternakan dan pedesaan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang petani sedang menunjukkan cara berternaknya kepada para pengunjung, menjelaskan bagaimana gaya hidup pastoralisme mempengaruhi kehidupannya.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- nomadism, farming, agropastoralism
Antonim:
- urbanism, industrialization
✍️ Mnemonik Frasa
- traditional pastoralism (pastoralisme tradisional)
- sustainable pastoralism (pastoralisme berkelanjutan)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The culture of pastoralism is deeply rooted in the local traditions. (Kebudayaan pastoralisme sangat melekat dalam tradisi setempat.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a remote village, the practice of pastoralism was the cornerstone of life. The villagers, who were mostly shepherds, lived in harmony with nature, raising their livestock and cultivating the land. One day, a young shepherd named Ali decided to modernize their pastoral practices to improve the community's welfare. He introduced new farming techniques and sustainable methods, which not only enhanced their productivity but also preserved the essence of their pastoral lifestyle.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa terpencil, praktik pastoralisme adalah pondasi kehidupan. Penduduk desa, yang kebanyakan adalah penggembala, hidup selaras dengan alam, memelihara ternak mereka dan mengolah tanah. Suatu hari, seorang penggembala muda bernama Ali memutuskan untuk memodernisasi praktik pastoral mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia memperkenalkan teknik pertanian baru dan metode yang berkelanjutan, yang tidak hanya meningkatkan produktivitas mereka tetapi juga menjaga esensi gaya hidup pastoral mereka.