Kamus QiuQiu

Apa arti kata pedant dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /หˆpษ›dnt/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /หˆpษ›dnt/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.)๏ผšorang yang terlalu memperhatikan atau mengutamakan hal-hal kecil dan formal dalam belajar atau ilmu pengetahuan
        Contoh: He is such a pedant, always correcting minor grammatical errors. (Dia seorang pedant, selalu membetulkan kesalahan gramatikal kecil.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'paidagogos', yang berarti 'guru', yang kemudian berkembang menjadi 'pedant' yang merujuk pada orang yang terlalu memperhatikan detail formal.

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke seseorang yang terlalu memperhatikan detail: Seorang guru yang selalu memperbaiki tulisan siswa meskipun sudah cukup baik, menunjukkan sifat pedant.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • stickler, purist

Antonim:

  • slacker, nonconformist

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • pedantic criticism (kritik pedant)
  • pedantic detail (detail pedant)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • The professor's pedantic approach made the class tedious. (Pendekatan profesor yang pedant membuat kelas menjadi membosankan.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, there was a librarian known for her pedantic nature. She would meticulously organize books and correct any minor errors in the titles. One day, a young boy came to borrow a book, and she spent hours explaining the correct way to handle books. The boy, initially annoyed, later realized the importance of her pedantic approach in maintaining the library's order.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, ada seorang pustakawan yang dikenal karena sifat pedantnya. Dia akan secara metodis mengatur buku-buku dan membetulkan setiap kesalahan kecil dalam judul-judulnya. Suatu hari, seorang anak kecil datang untuk meminjam buku, dan dia menghabiskan berjam-jam menjelaskan cara yang benar untuk menangani buku. Anak itu, awalnya kesal, kemudian menyadari pentingnya pendekatan pedantnya dalam menjaga ketertiban perpustakaan.