Apa arti kata peer dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /pษชr/
๐Pengucapan Inggris: /pษชษ/
๐ Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)๏ผseseorang yang memiliki status atau usia yang sama, seperti teman sekelas atau rekan kerja
Contoh: He was popular among his peers. (Dia populer di antara rekan-rekannya.) - verb (v.)๏ผmencari-cari atau menatap dengan sulit
Contoh: She peered through the window. (Dia menatap melalui jendela.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'gemynd', yang berarti 'ingatan' atau 'kenangan', yang kemudian berkembang menjadi 'peer' yang berarti 'seseorang yang sama' atau 'mencari-cari'.
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang siswa sedang berdiskusi dengan teman sekelasnya, di sini 'peer' berarti 'seseorang yang sama'. Atau seseorang yang mencari-cari melalui celah, di sini 'peer' berarti 'mencari-cari'.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: equal, counterpart
- verb: gaze, squint
Antonim:
- verb: ignore, overlook
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- peer pressure (tekanan dari rekan sebaya)
- peer review (review oleh rekan sejawat)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: His peers respect him for his hard work. (Rekan-rekannya menghormati dia karena kerja kerasnya.)
- verb: The child peered into the box curiously. (Anak itu menatap ke dalam kotak dengan penasaran.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a young man named Alex who always felt pressured by his peers. One day, he decided to peer into the future and see what possibilities awaited him. As he gazed into the unknown, he realized that he didn't need to follow the expectations of his peers but could forge his own path.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada seorang pemuda bernama Alex yang selalu merasa tertekan oleh rekan-rekannya. Suatu hari, ia memutuskan untuk menatap ke masa depan dan melihat apa yang menanti dia. Saat dia menatap ke dalam yang tidak diketahui, ia menyadari bahwa ia tidak perlu mengikuti harapan rekan-rekannya, melainkan bisa membuat jalan sendiri.