Apa arti kata penitent dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈpɛnɪtənt/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈpɛnɪtənt/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.):berkenaan dengan penyesalan atau pengampunan
Contoh: Dia tampak penitent setelah melakukan kesalahan. (She looked penitent after making a mistake.) - noun (n.):orang yang menyesali kesalahannya
Contoh: Seorang penitent datang ke gereja untuk meminta ampunan. (A penitent came to the church to ask for forgiveness.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'paenitens', yang berarti 'menyesali', dari kata 'paenitere' yang berarti 'menyesal'. Kata ini mengandung kata dasar 'pen-' yang berarti 'penyesalan' dan akhiran '-itent' yang menunjukkan kualitas atau keadaan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pria duduk sendiri di tepi pantai, tampaknya sedang menangis sambil memikirkan kesalahannya, menunjukkan sifat penitent.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adjective: remorseful, contrite
- noun: repenter, confessor
Antonim:
- adjective: unrepentant, remorseless
- noun: impenitent, unrepentant person
✍️ Mnemonik Frasa
- Penitent heart (hati yang menyesali)
- Penitent behavior (perilaku yang menyesali)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: Dia tampak penitent setelah melakukan kesalahan. (She looked penitent after making a mistake.)
- noun: Seorang penitent datang ke gereja untuk meminta ampunan. (A penitent came to the church to ask for forgiveness.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, there was a man named John who had made a grave mistake. He felt deeply penitent and decided to seek forgiveness. He went to the local church, where the priest listened to his confession with a compassionate heart. The priest advised John to perform acts of penance to show his true repentance. John followed the advice, and over time, his penitent actions helped restore his peace of mind and the trust of those he had wronged.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, ada seorang pria bernama John yang telah melakukan kesalahan besar. Dia merasa sangat penitent dan memutuskan untuk mencari ampunan. Dia pergi ke gereja setempat, di mana pendeta mendengarkan pengakuan-Nya dengan hati yang penuh kasih sayang. Pendeta menasihati John untuk melakukan perbuatan pengampunan untuk menunjukkan penyesalan yang sesungguhnya. John mengikuti nasihat itu, dan seiring waktu, tindakan penitent-Nya membantu mengembalikan kedamaian pikirannya dan kepercayaan dari mereka yang dia salahkan.