Apa arti kata penurious dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /pəˈnʊər.i.əs/
🔈Pengucapan Inggris: /pɪˈnjuː.rɪ.əs/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.):sangat miskin atau tidak ingin menghabiskan uang
Contoh: He is so penurious that he refuses to buy new clothes. (Dia sangat boros sehingga menolak untuk membeli pakaian baru.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari kata Latin 'penuria' yang berarti 'kekurangan', dan 'penurius' yang berarti 'miskin'. Kata ini menggabungkan konsep kekurangan dan kemiskinan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Bayangkan seseorang yang sangat takut menghabiskan uang, bahkan untuk kebutuhan dasar, ini menggambarkan sifat penurious.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adjective: stingy, miserly, frugal
Antonim:
- adjective: generous, lavish, extravagant
✍️ Mnemonik Frasa
- penurious lifestyle (gaya hidup yang boros)
- penurious attitude (sikap yang boros)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: The penurious man saved every penny he earned. (Pria penurious itu menyimpan setiap sen yang dia dapatkan.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, there lived a man named Tom who was known for his penurious nature. Despite having enough wealth, he was so penurious that he would reuse teabags and mend his clothes instead of buying new ones. One day, a traveler came to the village and heard about Tom's reputation. The traveler, curious about Tom's lifestyle, decided to meet him. Upon meeting, the traveler was surprised to see Tom's penurious habits but also admired his ability to live with minimal expenses.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pria bernama Tom yang dikenal karena sifat penuriousnya. Meskipun memiliki kekayaan yang cukup, dia sangat boros sehingga dia akan menggunakan kembali tas teh dan memperbaiki pakaiannya daripada membeli yang baru. Suatu hari, seorang pelancong datang ke desa dan mendengar tentang reputasi Tom. Pelancong itu, penasaran dengan gaya hidup Tom, memutuskan untuk menemuinya. Setelah bertemu, pelancong terkejut melihat kebiasaan boros Tom tetapi juga mengagumi kemampuannya untuk hidup dengan pengeluaran minimal.