Kamus QiuQiu

Apa arti kata penury dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈpɛnjʊri/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈpɛnjʊri/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):kemiskinan, kekurangan uang atau sumber daya
        Contoh: The village suffered from extreme penury. (Desa itu menderita kemiskinan yang ekstrim.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'penuria', yang berarti 'kekurangan', 'kebutuhan', atau 'kemiskinan'. Ini mengandung konsep tentang kekurangan yang mendalam.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang petani yang kesulitan mencari makanan karena kondisi lahannya yang kering dan tidak subur, menunjukkan kondisi penury.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: poverty, destitution

Antonim:

  • noun: wealth, abundance

✍️ Mnemonik Frasa

  • live in penury (hidup dalam kemiskinan)
  • escape penury (melarikan diri dari kemiskinan)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The charity aims to alleviate penury in the region. (Sinergi itu bertujuan untuk mengurangi kemiskinan di wilayah tersebut.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once in a small village, there was a family living in penury. They struggled every day to find food and shelter. One day, a kind-hearted stranger visited the village and saw their condition. Moved by their plight, the stranger decided to help them escape penury by teaching them new farming techniques and providing seeds. With time, the family and the village thrived, leaving penury behind.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu di sebuah desa kecil, ada keluarga yang hidup dalam kemiskinan. Mereka berjuang setiap hari untuk mencari makanan dan tempat tinggal. Suatu hari, seorang pendatang yang baik hati mengunjungi desa dan melihat kondisi mereka. Terkena penderitaan mereka, sang pendatang memutuskan untuk membantu mereka melarikan diri dari kemiskinan dengan mengajarkan teknik pertanian baru dan menyediakan benih. Dengan waktu, keluarga dan desa itu berkembang, meninggalkan kemiskinan di belakang.