Kamus QiuQiu

Apa arti kata persuasion dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /pɚˈsweɪʒən/

🔈Pengucapan Inggris: /pəˈsweɪʒn/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):proses atau kemampuan untuk meyakinkan orang lain untuk melakukan sesuatu atau berpikir dengan cara tertentu
        Contoh: Her persuasion skills are remarkable. (Keterampilan persuasi dia sangat luar biasa.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'persuasio', yang berarti 'penggugah rasa', yang berasal dari kata kerja 'persuadere' yang berarti 'menggugah rasa, meyakinkan'. Ini terdiri dari 'per-' yang berarti 'melalui' dan 'suadere' yang berarti 'mengajak atau meyakinkan'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pemikir sedang berbicara di depan audiens, menggunakan kata-kata yang meyakinkan dan persuasif untuk mengubah pandangan audiens.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • convincing, influence, argument

Antonim:

  • opposition, dissuasion

✍️ Mnemonik Frasa

  • power of persuasion (kekuatan persuasi)
  • gentle persuasion (persuasi lembut)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The politician used strong persuasion to win the vote. (Politisi itu menggunakan persuasi yang kuat untuk memenangkan suara.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, there was a wise old man known for his power of persuasion. One day, a young man came to him seeking advice on how to convince his family to support his dream. The old man smiled and told him a story about a time when he used gentle persuasion to unite the villagers for a common cause. Inspired by the story, the young man learned the art of persuasion and successfully convinced his family.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, ada seorang lelaki tua yang bijaksana dikenal karena kekuatan persuasinya. Suatu hari, seorang pemuda datang kepadanya mencari nasihat tentang bagaimana meyakinkan keluarganya untuk mendukung mimpi-mimpi miliknya. Lelaki tua itu tersenyum dan menceritakan sebuah kisah tentang suatu waktu ketika dia menggunakan persuasi lembut untuk menyatukan para penduduk desa untuk tujuan umum. Termotivasi oleh kisah itu, pemuda itu belajar seni persuasi dan berhasil meyakinkan keluarganya.