Kamus QiuQiu

Apa arti kata pictorial dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˌpɪkˈtɔːriəl/

🔈Pengucapan Inggris: /ˌpɪkˈtɔːriəl/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):berkaitan dengan gambar atau ilustrasi
        Contoh: The book has a pictorial representation of the data. (Buku ini memiliki representasi data secara visual.)
  • noun (n.):koleksi gambar atau majalah yang berisi gambar
        Contoh: He bought a pictorial to remember the event. (Dia membeli sebuah koleksi gambar untuk mengingat acara tersebut.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari kata Latin 'pictor' yang berarti 'pelukis', dan 'pictura' yang berarti 'lukisan'. Kata ini kemudian berkembang menjadi 'pictorial' yang mengacu pada sesuatu yang berkaitan dengan gambar atau ilustrasi.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu koleksi gambar atau ilustrasi: Sebuah buku atau majalah yang penuh dengan gambar yang menarik, menggambarkan konsep atau data secara visual.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • adjective: graphic, illustrative
  • noun: picture book, photo album

Antonim:

  • adjective: textual, verbal

✍️ Mnemonik Frasa

  • pictorial representation (representasi visual)
  • pictorial record (catatan visual)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: The pictorial evidence was crucial in the investigation. (Bukti visual sangat penting dalam penyelidikan.)
  • noun: The pictorial collection was displayed at the museum. (Koleksi gambar dipajang di museum.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, there was a historian who loved to collect pictorial records of ancient civilizations. He believed that pictures could tell stories that words could not. One day, he discovered a rare pictorial book that depicted the daily life of a lost tribe. This book became a key resource in understanding their culture and history.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, ada seorang sejarawan yang suka mengoleksi catatan visual tentang peradaban kuno. Dia percaya bahwa gambar bisa menceritakan kisah yang tidak bisa disampaikan oleh kata-kata. Suatu hari, dia menemukan sebuah buku gambar langka yang menggambarkan kehidupan sehari-hari suatu suku yang hilang. Buku ini menjadi sumber daya utama dalam memahami budaya dan sejarah mereka.