Kamus QiuQiu

Apa arti kata pillage dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈpɪlɪdʒ/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈpɪlɪdʒ/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):pencurian atau perampokan yang dilakukan oleh tentara atau kombatan
        Contoh: The soldiers were accused of pillage during the war. (Para prajurit dituduh melakukan pencurian selama perang.)
  • verb (v.):mencuri atau merampok, terutama selama perang
        Contoh: The invading army pillaged the town. (Pasukan penyerang merampok kota itu.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Prancis kuno 'piller', yang berasal dari bahasa Latin 'pilleum' yang berarti 'penutup kepala'. Kata ini awalnya mengacu pada pencurian barang-barang milik musuh dalam perang, tetapi kemudian berkembang menjadi pencurian umum.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke adegan perang: Pasukan musuh masuk ke kota dan mulai mencuri semua barang berharga, ini adalah 'pillage'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: plunder, loot
  • verb: loot, plunder

Antonim:

  • noun: protection, preservation
  • verb: protect, preserve

✍️ Mnemonik Frasa

  • commit pillage (melakukan pencurian)
  • pillage and plunder (mencuri dan merampok)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The aftermath of the battle was marked by widespread pillage. (Ketertiban setelah pertempuran ditandai oleh pencurian yang meluas.)
  • verb: The marauders pillaged the village, taking everything of value. (Para marauder merampok desa itu, mengambil semua nilai.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, a group of invaders arrived, ready to pillage and take everything of value. The villagers, aware of the impending pillage, hid their most precious belongings. As the invaders searched, they found little of worth, and the villagers' cleverness saved their treasures from being pillaged.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, sekelompok penyerang tiba, siap untuk mencuri dan mengambil semua nilai. Penduduk desa, sadar akan pencurian yang akan datang, menyembunyikan barang-barang berharga mereka. Saat penyerang mencari, mereka menemukan sedikit nilai, dan kecerdikan penduduk menyelamatkan harta mereka dari dicuri.