Kamus QiuQiu

Apa arti kata placate dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈpleɪ.keɪt/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈpleɪ.keɪt/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verba (v.):menenangkan atau memuaskan, terutama dalam hal emosi atau keinginan
        Contoh: The mother tried to placate her crying child with a toy. (Ibu mencoba menenangkan anaknya yang menangis dengan mainan.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'placatus', bentuk yang digunakan dari 'placare', yang berarti 'menenangkan' atau 'memuaskan'. Ini mengandung kata dasar 'plac-' yang berarti 'tenang' atau 'puas'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pria mencoba menenangkan seekor anjing yang marah dengan memberinya makanan yang disukainya, di sini 'placate' berarti 'menenangkan'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verba: appease, pacify, soothe

Antonim:

  • verba: agitate, provoke, anger

✍️ Mnemonik Frasa

  • placate someone's anger (menenangkan kemarahan seseorang)
  • placate someone's fears (menghilangkan ketakutan seseorang)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verba: The manager tried to placate the angry customer by offering a refund. (Manajer mencoba menenangkan pelanggan yang marah dengan menawarkan pengembalian uang.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, there was a wise old man known for his ability to placate even the most furious disputes. One day, two neighbors were arguing fiercely over a piece of land. The old man listened to both sides and then spoke calmly, explaining the situation in a way that both could understand. His words placated the anger of both parties, and they agreed to a peaceful resolution.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, ada seorang lelaki tua yang bijaksana dikenal karena kemampuannya untuk menenangkan perdebatan yang paling marah. Suatu hari, dua tetangga sedang berdebat keras atas sebidang tanah. Lelaki tua itu mendengarkan kedua belah pihak dan kemudian berbicara dengan tenang, menjelaskan situasi dengan cara yang dapat dimengerti oleh keduanya. Kata-kata dia menenangkan kemarahan kedua pihak, dan mereka setuju untuk menyelesaikan secara damai.