Apa arti kata plebeian dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /pləˈbiː.ən/
🔈Pengucapan Inggris: /plɪˈbiː.jən/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：orang biasa atau rakyat jelata dalam konteks sejarah Romawi
Contoh: The plebeian class often faced discrimination in ancient Rome. (Kelas plebeian sering menghadapi diskriminasi di Roma kuno.) - adjective (adj.)：biasa, tidak istimewa atau bermuka dua
Contoh: His plebeian tastes in art were not appreciated by the elite. (Cita-citanya yang plebeian dalam seni tidak dihargai oleh elit.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'plebeius', yang berarti 'orang biasa', yang berkaitan dengan 'plebs', yang merujuk pada orang biasa atau rakyat jelata di Roma kuno.
💡 Mnemonik Asosiasi
Bayangkan sebuah adegan di Roma kuno di mana orang-orang biasa atau plebeian berada di bawah dan elit berada di atas, membantu Anda mengingat konsep kesederhanaan atau status rendah.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: commoner, citizen
- adjective: ordinary, common
Antonim:
- noun: aristocrat, noble
- adjective: noble, elite
✍️ Mnemonik Frasa
- plebeian lifestyle (gaya hidup plebeian)
- plebeian tastes (selera plebeian)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The plebeian masses demanded more rights. (Rakyat jelata menuntut hak-hak yang lebih.)
- adjective: The room was decorated with plebeian simplicity. (Ruang itu dihiasi dengan kesederhanaan plebeian.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In ancient Rome, the plebeian class often felt overlooked by the elite. One day, a young plebeian named Marcus decided to challenge the status quo. He organized a group of fellow plebeians to advocate for their rights. Through their efforts, they managed to bring about changes that improved the lives of the common people, showing that even the plebeian class could make a significant impact.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di Roma kuno, kelas plebeian sering merasa diabaikan oleh elit. Suatu hari, seorang plebeian muda bernama Marcus memutuskan untuk menantang status quo. Dia mengorganisir sekelompok plebeian untuk membela hak-hak mereka. Melalui upaya mereka, mereka berhasil membawa perubahan yang meningkatkan kehidupan orang biasa, menunjukkan bahwa bahkan kelas plebeian juga bisa membuat dampak yang signifikan.