Apa arti kata polish dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /หpษหlษชส/
๐Pengucapan Inggris: /หpษlษชส/
๐ Arti Kata yang Rinci
- verb (v.)๏ผmenghaluskan atau memolesi, khususnya dengan menggunakan bahan pemoles
Contoh: She polished her shoes before the interview. (Dia memoleskan sepatunya sebelum wawancara.) - noun (n.)๏ผbahan yang digunakan untuk menghaluskan atau memolesi
Contoh: He bought a new polish for his car. (Dia membeli pemoles baru untuk mobilnya.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'polishen', yang berasal dari bahasa Jermanik 'polieren', yang berarti 'memoles'. Ini terkait dengan kata 'polis', yang berarti 'halus' atau 'licin'.
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seseorang sedang menggunakan sebuah bahan pembersih untuk membuat suatu permukaan menjadi lebih halus dan bersih, di sini 'polish' berarti 'memoles'.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- verb: shine, buff
- noun: wax, gloss
Antonim:
- verb: tarnish, dull
- noun: abrasive, roughener
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- polish off (menghabiskan dengan cepat)
- polish up (meningkatkan kualitas atau penampilan)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- verb: He polished the silverware until it gleamed. (Dia memoles peralatan perak sampai bersinar.)
- noun: The furniture polish gave the wood a deep shine. (Pemoles furnitur memberikan kilap yang dalam pada kayu.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a small town, there was a craftsman known for his beautifully polished wooden sculptures. One day, he received a special order to create a sculpture for the town square. He spent days selecting the perfect wood and then began the meticulous process of polishing it. As he worked, the wood transformed from rough to smooth, from dull to radiant. The finished sculpture was a masterpiece, admired by all who saw it, and it stood as a testament to the craftsman's skill in polishing.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah kota kecil, ada seorang tukang kerajinan yang dikenal karena patung kayu yang dihalusinya yang indah. Suatu hari, dia mendapat pesanan khusus untuk menciptakan sebuah patung untuk alun-alun kota. Dia menghabiskan berhari-hari memilih kayu yang sempurna dan kemudian memulai proses yang teliti untuk mengolesinya. Saat dia bekerja, kayu berubah dari kasar menjadi halus, dari kusam menjadi berkilau. Patung yang selesai adalah karya yang luar biasa, dikagumi oleh semua orang yang melihatnya, dan menjadi bukti keterampilan tukang dalam memoles.