Apa arti kata polytechnic dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌpɑːliˈtɛknɪk/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌpɒliˈtɛknɪk/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：sebuah institusi pendidikan tinggi yang mengkhususkan diri dalam berbagai bidang teknik dan ilmu terapan
Contoh: He graduated from a polytechnic institute. (Dia lulus dari sebuah institut polytechnic.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari bahasa Yunani 'poly-' yang berarti 'banyak' dan 'technē' yang berarti 'seni atau teknik'
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke sebuah universitas atau sekolah yang mengajarkan berbagai macam teknik, seperti ilmu komputer, teknik mesin, dan lain-lain.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- institute of technology, technical college
Antonim:
✍️ Mnemonik Frasa
- polytechnic education (pendidikan polytechnic)
- polytechnic institute (institut polytechnic)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The polytechnic offers courses in various engineering fields. (Politeknik menawarkan kursus dalam berbagai bidang teknik.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a bustling city, there was a renowned polytechnic known for its diverse engineering programs. Students from all over the country aspired to study there, as it offered a polytechnic education that prepared them for a wide range of technical careers. One student, named Alex, was particularly fascinated by robotics. He spent his days in the polytechnic's labs, working on innovative projects that combined mechanical engineering with computer science. His passion and the polytechnic's resources eventually led him to develop a groundbreaking robot that could assist in disaster relief efforts.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di kota yang ramai, terdapat sebuah politeknik yang terkenal karena program-program teknik yang beragam. Para siswa dari seluruh negeri bercita-cita untuk belajar di sana, karena menawarkan pendidikan politeknik yang mempersiapkan mereka untuk berbagai karir teknis. Seorang siswa bernama Alex, sangat tertarik dengan robotika. Dia menghabiskan hari-harinya di laboratorium politeknik, mengerjakan proyek-proyek inovatif yang menggabungkan teknik mekanik dengan ilmu komputer. Keasrian dan sumber daya politeknik akhirnya membawanya untuk mengembangkan sebuah robot yang bisa membantu dalam upaya bantuan bencana.