Kamus QiuQiu

Apa arti kata position dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /pəˈzɪʃən/

🔈Pengucapan Inggris: /pəˈzɪʃn/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):tempat atau posisi tertentu dalam ruang
        Contoh: He took a position near the window. (Dia mengambil posisi di dekat jendela.)
  • verb (v.):menempatkan atau mengatur sesuatu dalam posisi tertentu
        Contoh: She positioned the chairs for the meeting. (Dia menempatkan kursi untuk pertemuan.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'positio', yang berarti 'penempatan', dari kata 'ponere' yang berarti 'menyusun atau menempatkan'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang petugas memeriksa posisi barang dalam sebuah gudang, di sini 'position' berarti 'menempatkan sesuatu dengan tepat'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: location, place
  • verb: place, arrange

Antonim:

  • noun: displacement, dislocation
  • verb: disarrange, displace

✍️ Mnemonik Frasa

  • in a position to (mampu untuk)
  • out of position (tidak dalam posisi yang tepat)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The company is in a strong financial position. (Perusahaan berada dalam posisi keuangan yang kuat.)
  • verb: The manager positioned the new employee at the front desk. (Manajer menempatkan karyawan baru di depan meja.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a bustling office, a manager named Alex was tasked with reorganizing the workspace. He carefully positioned each desk and chair to maximize efficiency. As he positioned the last chair, he realized that the new layout not only improved workflow but also created a more collaborative environment. The employees were thrilled with their new positions, and productivity soared.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Suatu hari, di sebuah kantor yang ramai, seorang manajer bernama Alex diberi tugas untuk mengatur kembali ruang kerja. Dia dengan hati-hati menempatkan setiap meja dan kursi untuk memaksimalkan efisiensi. Saat dia menempatkan kursi terakhir, dia menyadari bahwa tata letak baru ini tidak hanya meningkatkan aliran kerja tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih kolaboratif. Karyawan senang dengan posisi baru mereka, dan produktivitas melonjak.