Kamus QiuQiu

Apa arti kata produce dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /prəˈdus/

🔈Pengucapan Inggris: /prəˈdjuːs/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verb (v.):menghasilkan, memproduksi
        Contoh: The factory produces cars. (Pabrik ini menghasilkan mobil.)
  • noun (n.):hasil pertanian, sayuran dan buah-buahan
        Contoh: Fresh produce is available at the market. (Produk segar tersedia di pasar.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'producere', yang terdiri dari 'pro-' (maju) dan 'ducere' (menarik atau memimpin), yang secara harfiah berarti 'menarik maju'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke sebuah pertanian: Petani yang menghasilkan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan di ladangnya.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verb: create, generate
  • noun: crops, harvest

Antonim:

  • verb: consume, destroy
  • noun: waste, scrap

✍️ Mnemonik Frasa

  • produce results (menghasilkan hasil)
  • produce goods (menghasilkan barang)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verb: The company produces high-quality products. (Perusahaan ini menghasilkan produk berkualitas tinggi.)
  • noun: We buy our produce from the local farmers' market. (Kami membeli produk pertanian kami dari pasar petani setempat.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, there was a farmer named John who loved to produce a variety of fruits and vegetables. His produce was known for its freshness and quality. One day, a local restaurant owner visited John's farm and was impressed by the produce. He decided to use John's produce in his restaurant, which soon became famous for its farm-to-table dishes. John's produce not only nourished the villagers but also brought prosperity to the village.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, ada seorang petani bernama John yang suka menghasilkan berbagai jenis buah dan sayuran. Produknya dikenal karena kesegaran dan kualitasnya. Suatu hari, pemilik restoran lokal mengunjungi kebun John dan terkesan oleh produknya. Ia memutuskan untuk menggunakan produk John di restoran-nya, yang kemudian menjadi terkenal karena hidangan langsung dari pertanian ke meja. Produk John tidak hanya memberi nutrisi kepada penduduk desa tetapi juga membawa kemakmuran ke desa tersebut.