Apa arti kata profiteer dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌpräfəˈtɪər/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌprɒfɪˈtɪə/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):seseorang yang mengeksploitasi situasi untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil
Contoh: The profiteer raised prices during the crisis. (Profiteer menaikkan harga selama krisis.) - verb (v.):mengambil keuntungan dari situasi untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil
Contoh: He was accused of profiteering from the disaster. (Dia dicurigai melakukan profiteering dari bencana.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari bahasa Prancis 'profiter', yang berarti 'mengambil keuntungan', dan berasal dari kata Latin 'profectus', yang berarti 'kemajuan' atau 'keuntungan'. Kata ini menggabungkan 'profit' dengan '-eer', sufiks yang menunjukkan seseorang yang melakukan suatu tindakan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut kepada seseorang yang menjual barang-barang esensial dengan harga tinggi selama krisis atau bencana.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: exploiter, speculator
- verb: exploit, speculate
Antonim:
- noun: philanthropist, altruist
- verb: donate, contribute
✍️ Mnemonik Frasa
- profiteer from (mengambil keuntungan dari)
- accused of profiteering (dicurigai melakukan profiteering)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The profiteer took advantage of the situation. (Profiteer mengambil keuntungan dari situasi.)
- verb: They profiteered from the scarcity of goods. (Mereka mengambil keuntungan dari kekurangan barang.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a small town, a man named Jack was known as a profiteer. During a severe flood, he bought all the available supplies and sold them at exorbitant prices. People were desperate, and Jack's actions made him rich but despised. One day, a young girl confronted him, saying, 'Your wealth won't buy you happiness if it's built on others' suffering.' This made Jack rethink his ways.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah kota kecil, seorang pria bernama Jack dikenal sebagai profiteer. Selama banjir yang parah, dia membeli semua persediaan yang tersedia dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi. Orang-orang sangat putus asa, dan tindakan Jack membuatnya kaya tetapi dikesali. Suatu hari, seorang gadis muda menghadapinya, berkata, 'Kekayaanmu tidak akan membelimu kebahagiaan jika didirikan atas penderitaan orang lain.' Ini membuat Jack merenungkan kembali cara kerjanya.