Kamus QiuQiu

Apa arti kata protest dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /prəˈtest/

🔈Pengucapan Inggris: /prəˈtest/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):suara keberatan atau protes terhadap sesuatu
        Contoh: The workers' protest was loud and clear. (Protes pekerja itu nyaring dan jelas.)
  • verb (v.):mengeluh atau memprotes terhadap sesuatu
        Contoh: They protested against the new policy. (Mereka memprotes kebijakan baru.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'protestari', yang terdiri dari 'pro-' yang berarti 'untuk' dan 'testari' yang berarti 'berkata', secara keseluruhan berarti 'mengatakan dengan keras'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke adegan demonstrasi: Orang-orang berkumpul dengan spanduk dan memprotes terhadap kebijakan tertentu, di sini 'protest' berarti 'memprotes'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: demonstration, objection
  • verb: object, complain

Antonim:

  • verb: approve, support

✍️ Mnemonik Frasa

  • protest march (perhimpunan protes)
  • protest letter (surat protes)
  • protest rally (pertemuan protes)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The protest against the new law was massive. (Protes terhadap hukum baru itu besar.)
  • verb: The citizens protested the increase in taxes. (Warga memprotes kenaikan pajak.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, the citizens were unhappy about a new tax law. They decided to protest by organizing a march. The protest was peaceful, but loud, as everyone wanted their voices to be heard. The government, seeing the protest, reconsidered the law, realizing the impact it had on the community.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, warga tidak senang dengan hukum pajak baru. Mereka memutuskan untuk memprotes dengan mengadakan perhimpunan. Protes itu damai, tetapi nyaring, karena semua orang ingin suara mereka terdengar. Pemerintah, melihat protes itu, meninjau kembali hukum, menyadari dampaknya pada komunitas.