Apa arti kata prune dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /pruหn/
๐Pengucapan Inggris: /pruหn/
๐ Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)๏ผsejenis buah pir yang dikeringkan
Contoh: I like to eat prunes for breakfast. (Saya suka makan prune untuk sarapan.) - verb (v.)๏ผmemangkas atau mengurangi sesuatu
Contoh: The gardener pruned the tree to encourage new growth. (Tukang kebun memangkas pohon untuk mendorong pertumbuhan baru.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Prancis 'prune', yang berasal dari bahasa Latin 'pruna', yang berarti 'buah pir'. Dalam konteks verba, 'prune' berkembang dari konsep memangkas buah untuk pertumbuhan yang lebih baik.
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke aktivitas tukang kebun: Ketika Anda melihat seseorang memangkas pohon, itu mungkin untuk membuatnya tumbuh lebih baik, seperti 'prune' dalam konteks verba.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: dried plum
- verb: trim, cut back
Antonim:
- verb: add, increase
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- prune away (memangkas)
- prune back (memangkas kembali)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: Prunes are often used in desserts. (Prune sering digunakan dalam makanan penutup.)
- verb: The company decided to prune its workforce to reduce costs. (Perusahaan memutuskan untuk mengurangi tenaga kerja untuk mengurangi biaya.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a small village, there was a wise old gardener named Tom. He loved to prune his trees to ensure they bore the sweetest fruits. One day, the village faced a financial crisis, and Tom suggested they prune their expenses to survive. Just like pruning trees, they trimmed unnecessary costs, and soon, the village flourished again.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah desa kecil, ada seorang tukang kebun tua yang bijaksana bernama Tom. Dia suka memangkas pohon-pohonnya untuk memastikan mereka menghasilkan buah yang manis. Suatu hari, desa itu menghadapi krisis finansial, dan Tom menyarankan mereka mengurangi pengeluaran untuk bertahan. Sama seperti memangkas pohon, mereka mengurangi biaya yang tidak perlu, dan segera, desa itu berkembang kembali.