Apa arti kata psychoanalyst dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌsaɪ.koʊˈæn.ə.lɪst/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌsaɪ.kəʊˈæn.ə.lɪst/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):seorang ahli yang mempelajari dan menerapkan psikoanalisis, sebuah metode dalam psikoterapi yang dikembangkan oleh Sigmund Freud
Contoh: The psychoanalyst helped her understand her childhood traumas. (Psikoanalis membantunya memahami trauma masa kecilnya.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari kata Yunani 'psyche' yang berarti 'jiwa' atau 'pikiran' dan 'analysis' yang berarti 'menganalisis'. 'Psychoanalyst' adalah seorang yang menganalisis pikiran atau jiwa.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke seorang profesional yang membantu orang memahami dan mengatasi masalah psikologis mereka, seringkali melalui diskusi tentang masa kecil mereka.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- psychotherapist, analyst
Antonim:
- patient, client
✍️ Mnemonik Frasa
- psychoanalyst session (sesi psikoanalis)
- psychoanalytic theory (teori psikoanalis)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The psychoanalyst asked many questions about her early childhood. (Psikoanalis menanyakan banyak tentang masa kecilnya awal.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, a troubled young man visited a psychoanalyst to understand the roots of his anxiety. The psychoanalyst, using Freudian techniques, delved into his childhood memories, helping him uncover suppressed emotions and experiences that shaped his current fears. Through this journey, the young man not only gained insights into his psyche but also learned coping mechanisms to manage his anxiety.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Suatu hari, seorang pemuda bermasalah mengunjungi psikoanalis untuk memahami akar dari kecemasannya. Psikoanalis, menggunakan teknik Freud, mengeksplorasi ingatan masa kecilnya, membantunya mengungkap emosi dan pengalaman yang ditekan yang membentuk ketakutan saat ini. Melalui perjalanan ini, pemuda tidak hanya mendapat wawasan tentang jiwa dirinya tetapi juga belajar mekanisme penanganan untuk mengelola kecemasannya.