Apa arti kata punctuation dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌpʌŋk.tʃuˈeɪ.ʃən/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌpʌŋk.tʃuˈeɪ.ʃn/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):The marks used in writing to separate sentences, clauses, etc., and indicate their relationships, as period, comma, colon, etc.
Contoh: Proper punctuation is essential for clear communication. (Pembuatan tanda baca yang tepat sangat penting untuk komunikasi yang jelas.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari bahasa Latin 'punctuātiō', yang berasal dari kata 'punctuātus', yang berarti 'ditandai dengan titik', dari 'punctus', bentuk bentuk pasif dari 'pungere' yang berarti 'menusuk'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke penggunaan tanda baca dalam tulisan: Misalnya, ketika Anda membaca sebuah paragraf, Anda akan melihat tanda baca seperti titik, koma, dan lainnya yang membantu dalam memahami makna kalimat.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- markings, symbols
Antonim:
- none
✍️ Mnemonik Frasa
- punctuation marks (tanda baca)
- punctuation errors (kesalahan pembuatan tanda baca)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The teacher emphasized the importance of punctuation in writing. (Guru menekankan pentingnya pembuatan tanda baca dalam menulis.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a land where words were magic, punctuation was the key to unlocking their power. A young scribe named Elara learned that without proper punctuation, the spells she wrote could be misunderstood or even dangerous. She practiced diligently, mastering the use of periods, commas, and other marks to ensure her spells were clear and effective. Her journey taught her that punctuation was not just a set of rules, but a vital tool for communication and magic.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah negeri di mana kata-kata adalah sihir, tanda baca adalah kunci untuk membuka kekuatan mereka. Seorang pelukis muda bernama Elara belajar bahwa tanpa pembuatan tanda baca yang tepat, mantra yang dia tulis bisa salah dimengerti atau bahkan berbahaya. Dia berlatih dengan gigih, menguasai penggunaan titik, koma, dan tanda lainnya untuk memastikan mantra-mantra yang dia tulis jelas dan efektif. Perjalanannya mengajarkan padanya bahwa pembuatan tanda baca bukan hanya sekadar aturan, tetapi merupakan alat vital untuk komunikasi dan sihir.