Apa arti kata rant dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /rænt/
🔈Pengucapan Inggris: /rænt/
📖 Arti Kata yang Rinci
- verb (v.):mengeluh atau berbicara dengan suara keras dan emosi tentang sesuatu yang disukai atau tidak disukai
Contoh: He loves to rant about politics. (Dia suka mengeluh tentang politik.) - noun (n.):ucapan atau tulisan yang panjang dan emosional tentang suatu topik
Contoh: His blog is full of political rants. (Blognya penuh dengan keluhan politik.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'randen', yang berarti 'berteriak', dan kemudian berkembang menjadi 'mengeluh' atau 'berbicara dengan emosi'
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seseorang berdiri di atas panggung dan berbicara dengan emosi tentang masalah sosial, di sini 'rant' berarti 'berbicara dengan emosi'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- verb: complain, rave
- noun: tirade, diatribe
Antonim:
- verb: praise, compliment
- noun: compliment, praise
✍️ Mnemonik Frasa
- go on a rant (mengeluh panjang lebar)
- rant and rave (mengeluh dan berteriak)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- verb: She ranted about the poor service at the restaurant. (Dia mengeluh tentang pelayanan yang buruk di restoran.)
- noun: His rant about the government policies was very passionate. (Keluhan tentang kebijakan pemerintahnya sangat penuh gairah.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a man known for his rants. Every Friday, he would stand in the town square and rant about various issues, from local politics to global concerns. People would gather to listen, some agreeing with his passionate speeches, others just enjoying the spectacle. One day, his rant about environmental protection inspired a group of young people to start a recycling initiative, showing that sometimes, a rant can lead to positive change.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada seorang pria yang dikenal karena keluhannya. Setiap Jumat, dia akan berdiri di alun-alun kota dan mengeluh tentang berbagai masalah, dari politik lokal hingga kekhawatiran global. Orang-orang akan berkumpul untuk mendengarkan, beberapa setuju dengan pidatonya yang penuh gairah, yang lain hanya menikmati kegembiraan. Suatu hari, keluhan tentang perlindungan lingkungan menginspirasi sekelompok remaja untuk memulai inisiatif daur ulang, menunjukkan bahwa kadang-kadang, keluhan dapat mengarah pada perubahan positif.