Apa arti kata ready dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /หredi/
๐Pengucapan Inggris: /หredi/
๐ Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.)๏ผsiap, sudah bisa digunakan
Contoh: The food is ready to eat. (Makanan itu siap untuk dimakan.) - verb (v.)๏ผmenyediakan, mempersiapkan
Contoh: She is readying herself for the party. (Dia sedang mempersiapkan dirinya untuk pesta.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'redi', yang berkaitan dengan kata 'read', yang berarti 'membaca' atau 'memahami', kemudian berkembang menjadi arti 'siap' atau 'mempersiapkan'
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Orang-orang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke suatu tempat, mereka mengatakan 'We are ready!', di sini 'ready' berarti 'siap'.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adjective: prepared, set
- verb: prepare, get ready
Antonim:
- adjective: unprepared, unready
- verb: disorganize, unprepared
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- Get ready! (Siap-siap!)
- Ready or not, here I come! (Siap atau tidak, inilah saya datang!)
- Ready, steady, go! (Siap, mantap, mulai!)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: Are you ready for the test? (Apakah kamu siap untuk ujian?)
- verb: He is readying the tools for the job. (Dia sedang menyiapkan alat-alat untuk pekerjaan itu.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, there was a young chef named Alex who was always ready to cook new dishes. One day, he was readying his kitchen for a big competition. He prepared all the ingredients and was ready to start. As he cooked, he realized that being ready wasn't just about having everything prepared, but also about being mentally prepared. His dish turned out to be a masterpiece, and he won the competition, proving that being ready is the key to success.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, ada seorang juru masak muda bernama Alex yang selalu siap memasak hidangan baru. Suatu hari, dia mempersiapkan dapur untuk kompetisi besar. Dia menyiapkan semua bahan dan siap untuk memulai. Saat dia memasak, dia menyadari bahwa menjadi siap bukan hanya tentang memiliki segalanya siap, tetapi juga tentang menjadi siap secara mental. Hidangannya berubah menjadi karya agung, dan dia memenangkan kompetisi, membuktikan bahwa menjadi siap adalah kunci kesuksesan.