Apa arti kata rear dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
π§ Fonetik
πPengucapan Amerika: /rΙͺΙr/
πPengucapan Inggris: /rΙͺΙ/
π Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)οΌbagian belakang atau ujung yang paling jauh dari depan
Contoh: The rear of the house faces the garden. (Bagian belakang rumah menghadap ke kebun.) - verb (v.)οΌmembesar, menggemukkan, atau membentuk sesuatu
Contoh: The farmer rears cattle. (Petani itu membesarkan sapi.) - adjective (adj.)οΌberhubungan dengan bagian belakang atau ujung yang paling jauh dari depan
Contoh: The rear wheels of the car. (Roda belakang mobil.)
π± Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'hrear', yang berarti 'belakang'. Kata ini juga memiliki hubungan dengan kata Jermanik 'hrearaz' yang berarti 'belakang'.
π‘ Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Orang sedang mengamati sebuah kendaraan, dan dia memperhatikan bagian belakangnya, di sini 'rear' berarti 'bagian belakang'.
π Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: back, aft
- verb: raise, breed
- adjective: back, hind
Antonim:
- noun: front, fore
- verb: neglect, ignore
- adjective: front, fore
βοΈ Mnemonik Frasa
- rear view (pandangan belakang)
- rear end (ujung belakang)
- rear guard (penjaga belakang)
π Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The rear of the theater is less crowded. (Bagian belakang gedung teater kurang ramai.)
- verb: She rears her children to be independent. (Dia membesarkan anak-anaknya agar mandiri.)
- adjective: The rear door is locked. (Pintu belakang terkunci.)
π Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a small village, there was a farmer who was known for rearing the finest horses. His farm was at the rear of the village, far from the bustling market. One day, a traveler visited the village and heard about the farmer's reputation. Intrigued, the traveler decided to visit the rear of the village to see the horses. Upon arrival, he was amazed by the beauty and strength of the horses, which were indeed the finest he had ever seen.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah desa kecil, ada seorang petani yang dikenal membesarkan kuda terbaik. Peternakan miliknya berada di bagian belakang desa, jauh dari pasar yang ramai. Suatu hari, seorang pelancong mengunjungi desa dan mendengar tentang reputasi petani itu. Tertarik, pelancong itu memutuskan untuk mengunjungi bagian belakang desa untuk melihat kuda-kuda itu. Setelah tiba, dia terkagum-kagum oleh keindahan dan kekuatan kuda-kuda itu, yang memang yang terbaik yang pernah dia lihat.