Apa arti kata receptor dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /rɪˈseptər/
🔈Pengucapan Inggris: /rɪˈseptə/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):sebuah protein atau struktur biologis yang berfungsi untuk menerima dan merespon sinyal atau substansi tertentu
Contoh: Neurons have receptors that respond to neurotransmitters. (Neuron memiliki reseptor yang merespon neurotransmitter.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari bahasa Latin 'receptor', yang merupakan bentuk kerja dari 'recipere' yang berarti 'menerima'. Ini menggabungkan 're-' yang berarti 'kembali' dan 'cipere' yang berarti 'mengambil'
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke bidang biologi: Ketika Anda mendengar kata 'receptor', pikirkan tentang sel-sel yang aktif dalam menangkap informasi dari lingkungan sekitarnya.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- protein sensor, binding site
Antonim:
✍️ Mnemonik Frasa
- receptor binding assay (uji pengikatan reseptor)
- receptor activation (aktivasi reseptor)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The drug binds to specific receptors in the brain. (Obat tersebut mengikat reseptor spesifik di otak.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, there was a scientist named Dr. Lee who was fascinated by how the human body communicates with itself. One day, while studying brain cells, he discovered a unique type of receptor that could potentially revolutionize treatments for neurological disorders. Excited about his findings, Dr. Lee named this receptor 'The Gatekeeper' because it controlled the flow of information between cells, much like a gatekeeper controls access to a building.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, ada seorang ilmuwan bernama Dr. Lee yang takjub dengan bagaimana tubuh manusia berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Suatu hari, saat mempelajari sel-sel otak, ia menemukan sejenis reseptor unik yang berpotensi mengubah pengobatan untuk gangguan neurologis. Antusias dengan temuannya, Dr. Lee menamai reseptor ini 'Penjaga Gerbang' karena ia mengontrol aliran informasi antar sel, serupa dengan bagaimana seorang penjaga gerbang mengontrol akses ke sebuah gedung.