Apa arti kata recondite dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈrek.ən.daɪt/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈrek.ən.daɪt/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.)：sulit dipahami atau dijangkau oleh orang awam; abstrak atau mendalam
Contoh: The professor's lecture on quantum physics was recondite and difficult to understand. (Kuliah profesor tentang fisika kuantum sangat sulit dipahami.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'reconditus', yang berarti 'tersembunyi', 'dalam', atau 'sulit dicapai'. Ini menggabungkan kata 're-' yang berarti 'kembali' atau 'lagi' dan 'conditus' yang merupakan bentuk pasif dari 'condere' yang berarti 'menyimpan'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke ilmu yang dalam: Seorang siswa mencoba memahami teori yang rumit dalam buku, yang menunjukkan betapa rekonditenya topik tersebut.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- abstruse, esoteric, arcane
Antonim:
- accessible, straightforward, simple
✍️ Mnemonik Frasa
- recondite knowledge (pengetahuan yang dalam)
- recondite subject (topik yang sulit)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The book's content was so recondite that only experts in the field could understand it. (Isi buku begitu sulit dipahami sehingga hanya ahli di bidang tersebut yang bisa mengerti.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a library known for its recondite books. One day, a curious young man entered the library, eager to explore its depths. He stumbled upon a recondite text on ancient philosophy, which was so profound and complex that it took him weeks to decipher. Through this journey, he discovered a new passion for deep and abstract thinking.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada perpustakaan yang dikenal karena bukunya yang sulit dipahami. Suatu hari, seorang pemuda penasaran memasuki perpustakaan, penuh semangat untuk mengeksplorasi kedalamannya. Dia menemukan sebuah teks rekondite tentang filsafat kuno, yang begitu mendalam dan rumit sehingga butuh waktu berminggu-minggu untuk memahaminya. Melalui perjalanan ini, dia menemukan minat baru untuk berpikir yang dalam dan abstrak.