Kamus QiuQiu

Apa arti kata regress dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /rɪˈɡrɛs/

🔈Pengucapan Inggris: /rɪˈɡrɛs/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verb (v.):kembali atau mundur, khususnya dalam perkembangan atau kemajuan
        Contoh: The patient's condition has regressed. (Kondisi pasien telah mundur.)
  • noun (n.):proses atau tindakan mundur atau kembali
        Contoh: There is a noticeable regress in his learning abilities. (Ada penurunan yang mencolok dalam kemampuan belajarnya.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'regressus', yang merupakan bentuk kerja dari 'regredi', yang berarti 'mundur'. Ini terdiri dari 're-' yang berarti 'kembali' dan 'gradi' yang berarti 'melangkah'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan seorang anak yang sedang belajar berjalan, tiba-tiba ia kembali ke fase merangkak, ini adalah contoh visualisasi dari 'regress'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verb: revert, deteriorate
  • noun: regression, retrogression

Antonim:

  • verb: progress, advance
  • noun: progression, advancement

✍️ Mnemonik Frasa

  • regress to a previous state (kembali ke keadaan sebelumnya)
  • regressive behavior (perilaku regresif)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verb: The disease may regress without treatment. (Penyakit itu bisa mundur tanpa pengobatan.)
  • noun: The regress in technology was unexpected. (Penurunan teknologi itu tak terduga.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, the elders noticed a regress in the youth's interest in traditional arts. Worried about the fading heritage, they decided to organize a festival showcasing the beauty of these arts. The event was a success, and the youth's interest regressed no more, as they discovered the richness of their culture.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, para pendahulu memperhatikan minat para anak muda terhadap seni tradisional mengalami penurunan. Khawatir soal warisan yang semakin memudar, mereka memutuskan untuk mengadakan festival yang menampilkan keindahan seni tersebut. Acara itu sukses, dan minat para anak muda tidak lagi mengalami penurunan, karena mereka menemukan kekayaan budayanya.