Apa arti kata repertory dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈrɛpətɔːri/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈrɛpətɔːri/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：sebuah tempat atau kumpulan karya yang dapat diputar atau diperagakan secara berulang
Contoh: The theater has a large repertory of plays. (Teater ini memiliki repertori drama yang besar.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'repertorium', yang berarti 'arsip' atau 'koleksi', yang kemudian berkembang menjadi arti 'kumpulan karya yang dapat diputar atau diperagakan secara berulang'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu gedung teater: Di dalam gedung teater ini, terdapat banyak pementasan drama yang dapat diputar secara berulang, yang menunjukkan arti 'kumpulan karya yang dapat diputar atau diperagakan secara berulang'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- collection, repertoire
Antonim:
✍️ Mnemonik Frasa
- repertory theater (teater repertori)
- repertory company (perusahaan repertori)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The theater's repertory includes both classic and modern plays. (Repertori teater termasuk drama klasik dan modern.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a repertory theater known for its diverse collection of plays. Each season, the repertory would showcase a mix of classic and contemporary works, attracting audiences from all over. One day, a young playwright submitted a script, hoping it would be added to the repertory. The theater director was impressed and decided to include it in the upcoming season, marking a new chapter in the theater's history.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, terdapat sebuah teater repertori yang dikenal karena koleksinya yang beragam dari drama. Setiap musim, repertori akan menampilkan campuran karya klasik dan kontemporer, menarik penonton dari seluruh tempat. Suatu hari, seorang penulis drama muda mengirim skrip, berharap itu akan ditambahkan ke repertori. Direktur teater terkesan dan memutuskan untuk memasukkannya dalam musim yang akan datang, menandai bab baru dalam sejarah teater.