Kamus QiuQiu

Apa arti kata repugnant dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /rɪˈpʌɡnənt/

🔈Pengucapan Inggris: /rɪˈpʌɡnənt/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):menjijikkan, tidak menyenangkan
        Contoh: The idea of eating insects is repugnant to many people. (Gagasan memakan serangga menjijikkan bagi banyak orang.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'repugnans', yang berarti 'menentang', dari kata 'repugnare' yang berarti 'berlawanan', 'menentang'. Kata ini menggabungkan 're-' yang berarti 'kembali' dan 'pugnare' yang berarti 'bertarung'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seseorang menampakkan wajah yang tidak senang ketika mendengar suatu ide atau rencana, yang menggambarkan 'repugnant'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • adjective: offensive, repulsive, distasteful

Antonim:

  • adjective: appealing, attractive, pleasant

✍️ Mnemonik Frasa

  • repugnant to the senses (menjijikkan bagi indera)
  • repugnant to public morals (menjijikkan bagi nilai-nilai moral publik)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: The smell of the rotten food was repugnant. (Baunya makanan busuk menjijikkan.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, there was a dish that was considered repugnant by all the villagers. It was made from ingredients that were not only unusual but also repulsive to the senses. One day, a curious traveler came to the village and, despite the warnings, decided to try the dish. To his surprise, he found it not only palatable but also delicious, turning the villagers' perception about the dish upside down.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, ada sebuah hidangan yang dianggap menjijikkan oleh semua penduduk desa. Hidangan ini dibuat dari bahan yang tidak hanya aneh tetapi juga menjijikkan bagi indera. Suatu hari, seorang traveler yang penasaran datang ke desa dan, meski diberi peringatan, memutuskan untuk mencicipi hidangan itu. Untungnya, dia menemukan bahwa hidangan itu tidak hanya enak tetapi juga lezat, mengubah persepsi penduduk desa tentang hidangan tersebut.