Kamus QiuQiu

Apa arti kata repulse dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /rɪˈpʌls/

🔈Pengucapan Inggris: /rɪˈpʌls/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verb (v.):menghindari atau menolak dengan kekerasan atau kekuatan
        Contoh: The army repulsed the enemy attack. (Tentara menghindari serangan musuh.)
  • noun (n.):perlawanan atau penolakan yang kuat
        Contoh: The repulse of the enemy was decisive. (Penolakan terhadap musuh itu tegas.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'repulsus', yang merupakan bentuk pasif dari kata 'repellere', yang berarti 'menolak', terdiri dari 're-' yang berarti 'kembali' dan 'pellere' yang berarti 'mendorong'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan perang: Pasukan menghadapi serangan musuh dan berhasil menolaknya, di sini 'repulse' berarti 'menghindari atau menolak dengan kekerasan atau kekuatan'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verb: repel, reject
  • noun: repulsion, rejection

Antonim:

  • verb: attract, welcome
  • noun: attraction, acceptance

✍️ Mnemonik Frasa

  • repulse an attack (menghindari serangan)
  • a decisive repulse (penolakan yang tegas)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verb: They repulsed the invaders with fierce resistance. (Mereka menghindari penjajah dengan perlawanan yang keras.)
  • noun: The repulse of the attack was crucial for the defense. (Penolakan serangan itu penting untuk pertahanan.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, the people were preparing for an imminent attack from a neighboring kingdom. The village leader rallied the villagers, training them to repulse any invaders. When the enemy arrived, the villagers, using their training, successfully repulsed the attack, protecting their homes and families.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, orang-orang sedang mempersiapkan diri untuk serangan yang akan datang dari kerajaan tetangga. Pemimpin desa membangkitkan semangat warga desa, melatih mereka untuk menghindari setiap penjajah. Ketika musuh tiba, warga desa, menggunakan pelatihan mereka, berhasil menghindari serangan, melindungi rumah dan keluarga mereka.