Apa arti kata reticent dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈrɛtɪsənt/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈrɛtɪsənt/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.):suka diam, tidak suka membuka diri atau berbicara banyak
Contoh: He remained reticent about his plans. (Dia tetap diam tentang rencananya.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'reticentia', yang berasal dari kata 'reticēre', yang berarti 'diam'. Kata ini mengandung akar 're-' yang berarti 'kembali' dan 'tacēre' yang berarti 'diam'
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke seseorang yang jarang bicara: Seorang anak yang selalu diam di kelas dan jarang berpartisipasi dalam diskusi.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adjective: reserved, silent, quiet
Antonim:
- adjective: talkative, loquacious, verbose
✍️ Mnemonik Frasa
- reticent to speak (diam untuk berbicara)
- reticent about one's feelings (diam tentang perasaan seseorang)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: She was reticent during the interview. (Dia diam selama wawancara.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a man named John who was known for being reticent. He rarely spoke to anyone and kept his thoughts to himself. One day, a new neighbor moved in next door, and everyone was curious about her. However, John remained reticent as usual, observing from a distance. As time passed, the neighbor, Sarah, noticed John's quiet nature and decided to approach him. Surprisingly, John opened up to Sarah, revealing that his reticence was due to a past experience that made him cautious about sharing his thoughts. Sarah listened intently, and their friendship blossomed from there.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada seorang pria bernama John yang dikenal karena suka diam. Dia jarang berbicara dengan siapa pun dan menyimpan pikirannya untuk dirinya sendiri. Suatu hari, seorang tetangga baru pindah ke sebelah, dan semua orang penasaran tentang dia. Namun, John tetap diam seperti biasa, mengamati dari kejauhan. Seiring waktu berjalan, tetangga itu, Sarah, memperhatikan sifat diam John dan memutuskan untuk mendekatinya. Secara mengejutkan, John membuka diri kepada Sarah, mengungkapkan bahwa diamnya disebabkan oleh pengalaman masa lalu yang membuatnya hati-hati tentang berbagi pikirannya. Sarah mendengarkan dengan seksama, dan pertemanan mereka berkembang dari sana.