Apa arti kata risk dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /rɪsk/
🔈Pengucapan Inggris: /rɪsk/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):the possibility that something bad or unpleasant (such as an injury or a loss) will happen
Contoh: He took a risk when he invested all his money in the stock market. (Dia mengambil risiko ketika dia menginvestasikan semua uangnya di pasar saham.) - verb (v.):to expose to a chance of loss or damage
Contoh: He risked his life to save the child from drowning. (Dia mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan anak itu dari tenggelam.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Prancis kuno 'risque', yang berasal dari bahasa Italia 'risco', yang berarti 'beban atau bahan yang jatuh'. Ini mengacu pada bahaya atau risiko yang mungkin terjadi.
💡 Mnemonik Asosiasi
Bayangkan seseorang yang berdiri di tepi jurang dan memutuskan untuk melompat. Ini adalah gambaran yang kuat tentang mempertaruhkan sesuatu, seperti nyawa atau uang.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: danger, peril
- verb: gamble, hazard
Antonim:
- noun: safety, security
- verb: protect, safeguard
✍️ Mnemonik Frasa
- at risk (dalam bahaya)
- take a risk (mengambil risiko)
- risk factor (faktor risiko)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The project involves a certain amount of risk. (Proyek ini melibatkan sejumlah risiko.)
- verb: He risked everything on one throw of the dice. (Dia mempertaruhkan segalanya pada satu lemparan dadu.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, there was a young entrepreneur named Alex who was about to launch a new startup. Knowing the high risk involved, he hesitated. But remembering the potential rewards, he decided to take the risk. His startup eventually became a huge success, proving that sometimes, taking a risk can lead to great achievements.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, ada seorang pengusaha muda bernama Alex yang akan meluncurkan startup baru. Mengetahui risiko yang tinggi, dia ragu. Tapi mengingat imbalan potensial, dia memutuskan untuk mengambil risiko. Startup-nya akhirnya menjadi sukses besar, membuktikan bahwa kadang-kadang, mengambil risiko bisa mengarah pada pencapaian yang luar biasa.