Apa arti kata sacrifice dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈsækrɪfaɪs/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈsækrɪfʌɪs/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：pengorbanan yang dilakukan untuk tujuan atau kepentingan tertentu
Contoh: The farmer made a sacrifice to ensure a good harvest. (Petani membuat pengorbanan untuk memastikan panen yang baik.) - verb (v.)：mengorbankan atau meninggalkan sesuatu yang berharga atau penting
Contoh: She sacrificed her career to raise her children. (Dia mengorbankan karirnya untuk membesarkan anak-anaknya.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'sacrificium', yang terdiri dari 'sacer' (sakral) dan 'facere' (melakukan), yang secara harfiah berarti 'melakukan sesuatu yang sakral'
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke pengorbanan dalam ritual atau keputusan hidup: Seorang petani yang meninggalkan waktu untuk beribadah untuk panen yang lebih baik.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: offering, oblation
- verb: forfeit, surrender
Antonim:
- noun: gain, profit
- verb: keep, retain
✍️ Mnemonik Frasa
- make a sacrifice (membuat pengorbanan)
- sacrifice for (mengorbankan untuk)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The sacrifice of the lamb was part of the ancient ritual. (Pengorbanan domba merupakan bagian dari ritual kuno.)
- verb: He had to sacrifice his free time to finish the project. (Dia harus mengorbankan waktu luarnya untuk menyelesaikan proyek.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a small village, there was a tradition where every year, the villagers would sacrifice a lamb to ensure a bountiful harvest. One year, a young boy named Tom was chosen to lead the ceremony. As he prepared the lamb for the sacrifice, he realized the importance of the tradition and how it symbolized the villagers' unity and hope for prosperity. The ceremony went smoothly, and the village indeed had a great harvest that year.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah desa kecil, ada tradisi dimana setiap tahun, penduduk desa akan mengorbankan seekor domba untuk memastikan panen yang melimpah. Suatu tahun, seorang bocah muda bernama Tom dipilih untuk memimpin upacara tersebut. Saat dia menyiapkan domba untuk pengorbanan, dia menyadari betapa pentingnya tradisi tersebut dan bagaimana ia melambangkan persatuan penduduk desa dan harapan untuk kemakmuran. Upacara berjalan lancar, dan desa tersebut memang memiliki panen yang sangat baik pada tahun itu.