Kamus QiuQiu

Apa arti kata savage dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈsævɪdʒ/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈsævɪdʒ/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):belantara, liar, tidak terkendali
        Contoh: The forest was dense and savage. (Hutan itu padat dan liar.)
  • noun (n.):manusia atau binatang liar
        Contoh: The explorers encountered a savage in the jungle. (Para penjelajah menemukan seorang suku di dalam hutan.)
  • verb (v.):menyerang atau menyerang dengan kekerasan
        Contoh: The dog was savaged by a wild animal. (Anjing itu diserang oleh binatang liar.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'silvaticus', yang berarti 'seperti hutan', dan kemudian berkembang menjadi 'liar' atau 'belantara'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang petualang menemukan suatu daerah yang belum tersentuh oleh peradaban, di mana dia menemukan kehidupan liar yang belantara.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • adjective: wild, untamed
  • noun: barbarian, brute
  • verb: attack, assault

Antonim:

  • adjective: civilized, tame
  • noun: civilized person, gentle
  • verb: soothe, calm

✍️ Mnemonik Frasa

  • savage beast (binatang buas)
  • savage beauty (keindahan liar)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: The savage winds blew through the valley. (Angin liar bertiup melalui lembah.)
  • noun: They were attacked by a savage. (Mereka diserang oleh seorang suku.)
  • verb: The village was savaged by the invaders. (Desa itu diserang oleh para penjajah.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once in a remote village, there lived a tribe known for their savage ways. They were untouched by modern civilization, living in harmony with the wild nature around them. One day, an explorer stumbled upon this village and was amazed by the savage beauty of the landscape and the fierce independence of the tribe. As he learned more about their savage customs, he realized that their way of life was a precious, untouched part of human heritage.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu di sebuah desa terpencil, hidup suatu suku yang dikenal dengan cara hidup mereka yang belantara. Mereka tidak tersentuh oleh peradaban modern, hidup berharmoni dengan alam liar di sekitarnya. Suatu hari, seorang penjelajah menemukan desa ini dan terkesima oleh keindahan liar dan kesatuan yang kuat dari suku ini. Saat dia mempelajari lebih lanjut tentang adat istiadat mereka yang belantara, dia menyadari bahwa cara hidup mereka adalah bagian yang berharga dan belum tersentuh dari warisan manusia.