Kamus QiuQiu

Apa arti kata scientifically dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˌsaɪənˈtɪfɪkli/

🔈Pengucapan Inggris: /ˌsaɪənˈtɪfɪkli/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adverb (adv.):dengan metode ilmiah, secara ilmiah
        Contoh: The experiment was conducted scientifically. (Eksperimen dilakukan secara ilmiah.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari kata 'science' (ilmu pengetahuan) dan 'fic' yang merupakan bentuk dari kata 'facere' yang berarti 'untuk membuat' dalam bahasa Latin, serta 'ally' yang berarti 'secara'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu percobaan ilmiah: Seorang ilmuwan sedang melakukan percobaan di laboratorium, dia mengatakan 'We must do this scientifically', di sini 'scientifically' berarti 'secara ilmiah'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • adverb: methodically, rigorously

Antonim:

  • adverb: unscientifically, haphazardly

✍️ Mnemonik Frasa

  • Scientifically proven (Terbukti secara ilmiah)
  • Scientifically accurate (Akurat secara ilmiah)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • adverb: The data was analyzed scientifically to ensure accuracy. (Data dianalisis secara ilmiah untuk menjamin akurasi.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a world where everything was questioned, a young scientist named Alex decided to approach problems scientifically. He believed that only through rigorous testing and methodical analysis could the truth be revealed. One day, he faced a complex puzzle that required not just intelligence but also a scientific approach. As he worked through the problem, he realized that the solution was not just about finding the answer, but about understanding the process scientifically.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di dunia di mana segala hal dipertanyakan, seorang ilmuwan muda bernama Alex memutuskan untuk menghadapi masalah secara ilmiah. Dia percaya bahwa hanya melalui pengujian yang ketat dan analisis metodislah kebenaran dapat ditemukan. Suatu hari, dia menghadapi teka-teki yang kompleks yang memerlukan tidak hanya kecerdasan tetapi juga pendekatan ilmiah. Saat dia bekerja melalui masalah tersebut, dia menyadari bahwa solusinya bukan hanya tentang menemukan jawaban, tetapi juga tentang memahami proses secara ilmiah.