Apa arti kata scuttle dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /หskสt.l/
๐Pengucapan Inggris: /หskสt.l/
๐ Arti Kata yang Rinci
- verb (v.)๏ผmengacaukan atau merusak dengan sengaja
Contoh: The pirates decided to scuttle the ship to prevent it from being captured. (Para bajak laut memutuskan untuk merusak kapal agar tidak ditangkap.) - noun (n.)๏ผlubang kecil untuk mengeluarkan air dari suatu tempat
Contoh: He opened the scuttle to let the water out of the boat. (Dia membuka scuttle untuk mengeluarkan air dari perahu.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'scutel', yang berarti 'piring kecil', kemudian berkembang menjadi istilah untuk lubang kecil pada kapal atau bangunan.
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke kegiatan bajak laut: Para bajak laut seringkali merusak kapal mereka sendiri (scuttle) untuk menghindari ditangkap.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- verb: sabotage, destroy
- noun: drain, outlet
Antonim:
- verb: repair, restore
- noun: blockage, obstruction
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- scuttle a plan (mengacaukan rencana)
- scuttlebutt (kabar angin atau rumor)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- verb: They scuttled the plans at the last minute. (Mereka mengacaukan rencana itu pada menit terakhir.)
- noun: The scuttle on the deck helps to drain rainwater. (Scuttle di atas geladak membantu mengeringkan air hujan.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, a group of pirates found a treasure map. Excited, they set sail to find the treasure. However, they realized they were being followed by another ship. To prevent the treasure from falling into the wrong hands, the captain ordered his crew to scuttle the ship. They created a small hole, the scuttle, to sink the ship and hide the treasure's location.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Suatu hari, sekelompok bajak laut menemukan peta harta karun. Semangat, mereka berlayar untuk menemukan harta itu. Namun, mereka menyadari bahwa ada kapal lain yang mengikuti mereka. Untuk mencegah harta itu jatuh ke tangan yang salah, sang kapten memerintahkan awak kapal untuk merusak kapal. Mereka membuat lubang kecil, scuttle, untuk menenggelamkan kapal dan menyembunyikan lokasi harta itu.