Apa arti kata second dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈsekənd/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈsekənd/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：unit of time equal to one sixtieth of a minute
Contoh: He finished the race in just over a minute and a second. (Dia menyelesaikan perlombaan itu dalam sedikit lebih dari satu menit dan satu detik.) - verb (v.)：to support or express agreement with a statement or proposal made by someone else
Contoh: I second the motion to adjourn. (Saya mendukung usul untuk mengakhiri pertemuan.) - adjective (adj.)：next after the first in order, place, or time
Contoh: She took second place in the competition. (Dia mendapatkan tempat kedua dalam kompetisi.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'secundus', yang berarti 'ke-2' atau 'berikutnya'
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut urutan atau waktu: Ketika Anda berpikir tentang 'second', pikirkan urutan kedua atau waktu yang singkat seperti detik.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: moment, instant
- verb: support, endorse
- adjective: following, next
Antonim:
- noun: hour, day
- verb: oppose, reject
- adjective: first, primary
✍️ Mnemonik Frasa
- second to none (tidak ada yang bisa menyaingi)
- in a second (dalam sekejap)
- second thought (pemikiran kedua)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: Every second counts in a race. (Setiap detik penting dalam perlombaan.)
- verb: The committee seconded the proposal. (Komite mendukung usulan itu.)
- adjective: She was the second person to arrive. (Dia adalah orang kedua yang tiba.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a race where everyone wanted to be the first. However, a young boy named Tom realized that being second wasn't so bad. He seconded the idea of enjoying the race rather than just winning. As he ran, he appreciated every second of the journey, and although he didn't win, he felt like a champion for enjoying the experience.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada perlombaan di mana semua orang ingin menjadi yang pertama. Namun, seorang anak lelaki bernama Tom menyadari bahwa menjadi kedua tidaklah buruk. Dia mendukung ide menikmati lomba daripada hanya menang. Saat dia berlari, dia menghargai setiap detik dari perjalanan, dan meskipun dia tidak menang, dia merasa seperti juara karena menikmati pengalaman itu.